Discover QV Skin Hydration+ | Situs Resmi QV Indonesia

Tahukah Anda bahwa bahkan di iklim yang lembap seperti di Indonesia, kulit bisa kekurangan hidrasi?

Kulit pada iklim lembap

Daerah dengan humiditas tinggi, seperti di Indonesia, bisa memberikan dampak negatif pada fungsi skin barrier, seperti yang diuraikan di bawah:¹

  • Meningkatkan keringat (kehilangan kelembapan
  • Menurunkan pH kulit

Perubahan dramatis pada humiditasseperti berpindah dari lingkungan luar ruangan yang sangat lembap ke dalam ruangan dengan suhu terkontrol- dapat menyebabkan kulit kehilangan lebih banyak kelembapan dari biasanya.²

Ketika kulit tidak terhidrasi dengan baik, sel kulit terluar menjadi berkerut, menyebabkan kulit kulit kering, bersisik dan terganggunya skin barrier. 

Skin barrier yang terganggu dapat menyebabkan kulit lebih rentan terhadap iritan.⁴

Skin barrier yang terganggu bisa menyebabkan:

Skin hydration adalah suatu proses untuk meningkatkan kadar air dalam kulit, dengan cara menarik air dari sekeliling & menguncinya di dalam kulit.

QV diformulasikan secara ilmiah untuk membersihkan dan menghidrasi dan memiliki ciri dan manfaat sebagai berikut:  

• Non-komedogenik* – tidak akan menyumbat pori-pori kulit

• Lulus uji dermatologi

• pH seimbang 

• Vegan friendly#^ dan tidak diuji pada hewan#

• Formulasi yang lembut – untuk mengurangi risiko iritasi kulit 

QV diformulasikan tanpa tambahan:

  • Pewangi 
  • Pewarna
  • Sabun

QV membantu:

  • Mengurangi kekeringan kulit
  • Mengurangi TEWL: Transepidermal Water Loss
  • Meremajakan kulit secara nyata 
  • Meningkatkan kekenyalan kulit secara nyata
  • Menjaga fungsi skin barrier

Humektan, Emolien, Penangkap Kelembapan

Ada tiga jenis bahan pelembap yang istimewa: humektan, emolien, dan okluden.

Temukan rangkaian QV untuk kebutuhan hidrasi kulit Anda

Mengapa Menggunakan Pembersih tanpa tambahan sabun?

Bagi kita yang memiliki kulit kering atau sensitif seringkali disarankan untuk menggunakan pembersih tanpa tambahan sabun dan menghindari sabun. Tapi kenapa? Apa sebenarnya produk alternatif tanpa tambahan sabun, dan bagaimana cara kerjanya jika tidak ada sabun di dalamnya?

Referensi

1. Lee M, Jung Y, Kim E, Lee HK. Comparison of skin properties in individuals living in cities at two different altitudes: an investigation of the environmental effect on skin. J Cosmet Dermatol 2017;16(1):26–34.

2. Sato J, Denda M, Chang S, Elias PM, Feingold KR. Abrupt Decreases in Environmental Humidity Induce Abnormalities in Permeability Barrier Homeostasis. J Invest Dermatol 2002;119(4):900–4.

3. Baumann L. Dry skin. In: Cosmetic dermatology - principles & practice. Hong Kong: The McGraw-Hill Companies; 2002. page 29–32.

4. Lee SH, Jeong SK, Ahn SK. An update of the defensive barrier function of skin. Yonsei Med J 2006;47(3):293–306.

5. Draelos ZD. The science behind skin care: Moisturizers. J Cosmet Dermatol 2018;17(2):138–44.

6. Greive K. Glycerine: the naturally effective humectant. Dermatol Nurs 2012;11(1):30–34. 

7. Andersen F, Hedegaard K, Petersen TK, Bindslev- Jensen C, Fullerton A, Andersen KE. The hairless guinea-pig as a model for treatment of cumulative irritation in humans. Skin Res Technol 2006;12(1):60–7. 

8. Bettinger J, Gloor M, Gehring W. Influence of a pretreatment with emulsions on the dehydration of the skin by surfactants. Int J Cosmet Sci 

9. Fluhr J, Gloor M, Lehmann L, Lazzerini S, Distante F, Beradesca E. Glycerol accelerates recovery of barrier function in vivo. Acta Dermato Venereologica 1999;79:418–421. 

^QV products in Indonesia do not contain animal-derived ingredients

#Applicable to QV products