Memilih Pelembap Yang Sesuai Dengan Kulit Anda Berdasarkan Sains

Memilih Pelembap Yang Sesuai Dengan Kulit Anda Berdasarkan Sains

Meskipun jenis kulit setiap orang berbeda-beda, peranan penting kulit sebagai barrier akan sama bagi setiap orang. Kulit berfungsi untuk melindungi kita, dan sebagai gantinya, sebisa mungkin kulit perlu dipelihara dengan pelembap yang sesuai. Pelembap yang cocok belum tentu terkait dengan label harga. Yang terpenting adalah memilih pelembap yang tepat untuk Anda dan kulit Anda. Kami berbincang dengan Dr. Fabrizio Spada mengenai kulit dan pentingnya memilih pelembap yang tepat, sehingga kita dapat terus merawat fungsi kulit sebagai barrier.

Seberapa penting bagi kita untuk merawat kulit?

Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh dan bertanggung jawab sebagai pembatas antara tubuh dan lingkungan sekitar. Kulit berperan dalam meregulasi suhu tubuh dan merespon imun terhadap faktor lingkungan, sehingga merawat struktur kulit dengan baik menjadi sangat penting. Itulah mengapa Anda perlu membersihkan kulit dan menghilangkan kotoran atau kontaminan lainnya yang datang dari lingkungan. Akan tetapi, Anda juga perlu memastikan struktur kulit tetap utuh agar hidrasi di dalamnya terus terjaga.

Bagaimana cara kerja pelembap dalam merawat kulit?

Beberapa pelembap di Ego diformulasikan menggunakan “tiga jenis bahan pelembab yang berbeda”. Anda menginginkan humektan – sebuah molekul yang berperan untuk mengikat kelembapan di dalam kulit – tetapi, Anda juga memerlukan emolien dan okluden. Bersama-sama mereka menciptakan sebuah lapisan pada kulit guna meminimalisasi hilangnya kelembapan dari kulit sepanjang hari.

3 jenis bahan pelembap yang berbeda

Humektan

Berperan sebagai spons molekuler yang menarik dan mengikat air pada lapisan terluar kulit (mis., gliserin).

Okluden

Membentuk lapisan barrier pada kulit yang menahan air1, mengurangi TEWL (mis., petrolatum).

Emolien

Membantu melumasi, pembengkakan sel dan menghaluskan kulit (mis., paraffinum liquidum, dimethicone).

Tingkatan bahan pelembap dapat disesuaikan dengan seberapa kering kondisi kulit. Sebagai contoh, Anda dapat mencoba QV Cream untuk penggunaan sehari-hari di kulit normal, tetapi Anda perlu berpindah ke QV Intensive Cream untuk kulit kering ekstrem.

Mengapa kulit berminyak masih memerlukan pelembap?

Kulit berminyak memproduksi lebih banyak sebum – salah satu zat yang menjadi bagian dari “tiga jenis bahan pelembab yang berbeda” – di kulit. Namun, sebum saja tidak cukup untuk mendukung fungsi barrier kulit yang sehat. Kulit berminyak tetap membutuhkan humektan, okluden, dan bahan pelembap lainnya untuk memastikan bahwa kulit tetap sehat.

Seberapa sering kita harus mengaplikasikan pelembap?

Penting diingat bahwa kita harus memiliki skincare routine yang benar dan konsisten. Dalam hal menjaga kelembapan kulit, kita perlu menggunakan pelembap paling sedikit dua kali sehari. Secara khusus, menggunakan pelembap penting dilakukan setelah kita membersihkan kulit, karena saat itu kulit berada pada kondisi yang terpapar langsung ke lingkungan dan dapat menjadi sangat kering. Oleh karenanya, kita direkomendasikan untuk melembapkan kulit paling sedikit dua kali sehari untuk mencegah kekeringan pada kulit.

Mengapa perlu menggunakan body wash dan body cream?

Meskipun kulit memiliki perbedaan tingkat ketebalan dan morfologi pada tempat yang bebeda di tubuh kita, strukturnya tetap sama. Maka, penggunaan body cleanser dan body moisturizer menjadi penting untuk memelihara kulit agar tetap terhidrasi dan tidak kehilangan kelembapan saat kita beraktivitas sepanjang hari. Sangat penting untuk memiliki produk yang secara khusus dapat membersihkan kulit dan menghilangkan kotoran atau kontaminan dari lingkungan. Akan tetapi, kita tetap perlu menjaga kelembapan kulit dengan menambahkan body moisturizer yang tepat dan sesuai. 

Sebagai contoh, apabila Anda memiliki kulit sensitif, QV Gentle Wash menjadi pilihan yang tepat karena formulanya dibuat khusus untuk jenis kulit tersebut. 

Produk Rekomendasi

Referensi:

1.Draelos ZD. The science behind skin care: Moisturizers. J Cosmet Dermatol 2018;17(2):138–44.